Senin, 28 November 2011

Sejarah Rf online


Aliansi Pan-Earth secara diam-diam telah memulai menyusun ulang kembali tubuh manusia di beberapa sektor pada lingkar-luar galaksi, dan menggunakan tempat ini sebagai basis untuk pengembangan manusia superior. Proyek Alpha Adam terfokus pada pemaksimalan kemampuan mental dan fisik dengan menyusun tubuh super secara artifisial menggunakan modifikasi DNA, injeksi obat-obatan pada dosis tinggi, dan eksperimen untuk menciptakan tubuh yang dapat beradaptasi dalam semua jenis lingkungan melalui proses evolusi.

Pada eksperimen ini, banyak subjek percobaan mati karena efek samping dan menjadi monster yang tidak terkendali setelah kehilangan akal sehat mereka. Dengan menghiraukan semua itu, mereka tetap melanjutkan penelitian mereka untuk menciptakan manusia yang lebih baik, beroperasi dalam rahasia yang ketat, dan menyembunyikan semua hasil dari percobaan dan metode-metode mereka. Bagi mereka, demi memastikan masa depan ras manusia, hal ini boleh-boleh saja. Walaupun hasil-hasil dari percobaan menjadi makin mengerikan, mereka tetap melanjutkan proyek tersebut tanpa satu keraguan apapun. Ide inisiatif ini didorong oleh pemerintah B-13 ketika sistem tata surya matahari telah musnah, dan sektor Novus merupakan salah satu pusat percobaan untuk proyek Alpha Adam.

Planet Accretia adalah planet samudera dengan jumlah daratan yang sedikit. Dari daratan tersebut, sebanyak 65%-nya adalah berupa gurun atau daratan kering, dengan kondisi yang terlalu liar bagi kebanyakan binatang untuk bertahan hidup. Namun, planet ini masih dikategorikan sebagai tempat yang ideal untuk menciptakan peradaban baru, karena kekayaan sumber daya alamnya, khususnya yang diambil dari perairan maupun laut. Karena hal inilah mengapa aliansi Pan-Earth memilih planet Accretia sebagai basis ketika mereka melakukan penelitian di sektor Novus. Parahnya, tim peneliti Accretia yang berotak sains, menjalankan ekperimen konstruksi ulang manusianya di planet ke-18 sektor Novus.

Buat mereka, manusia berdarah hangat merupakan subjek percobaan, kalau bukan, mereka hanyalah sampah. Puncak tujuan mereka adalah untuk menciptakan peradaban baru yang didasari oleh kekuatan sains. Untuk mencapai tujuan, mereka tidak pernah ragu melakukan berbagai kekerasan yang tak pernah terceritakan. Akhirnya, setelah beberapa kejadian dan pengalaman-pengalaman, para tim Accretia menemukan suatu jawaban penting; perombakan total dan mekanisasi penuh pada tubuh manusia.

Planet Cora terletak di sistem tata surya Lumen, bagian lain pada sektor Novus. Disinilah eksperimen mengenai kekuatan mental manusia dilaukan. Banyak dari subjek percobaan yang menjadi gila, kehilangan akal sehat mereka pada percobaan ini. Pada planet Niven, subjek test bertransformasi menjadi monster dengan kekuatan fisik yang luar biasa, tetapi produk dari uji coba ini terbukti memiliki ketidakseimbangan mental yang tidak sesuai dengan tujuan mereka, berubah menjadi binatang buas yang liar dengan kecerdasan minim.

Kegagalan para peneliti dalam eksperimen mereka yang walaupun telah dilakukan secara serius pada planet Niven membuat para peneliti mengevaluasi kembali seluruh parameter untuk eksperimen peningkatan kemampuan fisik manusia. Mereka menambah aspek peningatan kekuatan mental pada program mereka, berdasarkan data yang ditunjukkan bahwa diperlukannya kekuatan mental untuk membuat manusia dapat bertahan hidup pada kondisi ekstrim.

Tim peneliti Accretia menerapkan program baru ini pada subjek tes manusia di planet Bellato. Eksperimen ini dinilai sukses. Seperti data yang telah mereka prediksi, mereka berhasil menciptakan tubuh dengan kemampuan fisik dan mental yang super. Tugas terakhir mereka hanyalah produksi massal dari manusia tipe baru ini yang menggunakan modifikasi DNA dan pelatihan adaptasi lingkungan.

Di planet Cora, kebanyakan dari subjek uji-cobanya adalah manusia dengan kemampuan mental yang lebih, seperti mereka yang memiliki ESP (extra sensory perception/ sejenis indra keenam). Para peneliti membagi subjek-subjek ujicoba ini menjadi beberapa kategori dan diuji berdasarkan kemampuan mereka. Dari kategori yang telah dibagi oleh para peneliti, yang paling mencolok adalah mereka yang memiliki label Tipe-H dan Tipe-D, yang memiliki kemampuan penyembuh/healing dan kematian/death. Para subjek tes ini dilatih untuk dapat bertahan hidup di kondisi yang sangat tidak nyaman dengan mengandalkan kemampuan mental murni. Telah banyak uji coba dilakukan, dengan menggunakan modifikasi DNA untuk menjamin performa yang lebih baik. Subjek pada planet Cora dan Bellato termasuk eksperimen satu-satunya yang berhasil berdasarkan jumlah tempat yang telah mereka habiskan untuk percobaan ini.

Bagaimanapun, semua proyek jahat yang dilakukan oleh aliansi Pan-Earth tidak pernah digunakan untuk tujuan mereka yang ingin mendominasi planet-planet di jagad ini, dikarenakan manusia telah bertekuk lutut dan takut terhadap virus Arcane dan serangan langsung dari para Herodian waktu itu. Ras manusia telah dibawa ke masa kepunahannya oleh penguasa alien.

Eksperimen terhenti mendadak sejak kemunculan virus Arcane di Novus. Para peneliti tidak memiliki pilihan lain selain menghancurkan seluruh alat komunikasi dan media transportasi untuk melindungi mereka, setelah mempelajari bahwa virus tersebut dapat menyebar lewat jaringan antar planet. Penurunan tingkat pertahanan hidup menyebabkan mereka mendapat banyak masalah dikarenakan hilangnya kendali terhadap subjek uji coba mereka, sejak metode kendali utama sangat bergantung pada jaringan tersebut.

Sejak mereka kehilangan kendali terhadap subjek uji coba mereka, monster-monster yang tercipta dari eksperimen gagal maupun yang sukses, mulai menyerang balik kepada penciptanya, dan hal ini bukanlah hal yang luar biasa mengingat para manusia dan makhluk jenis baru tersebut telah melalui berbagai hal yang sangat luar biasa untuk memaksimalkan kemampuan mereka.

Semua subjek uji coba di 16 planet lain, selain planet Cora dan planet Bellato, hidup secara primitif setelah menghancurkan seluruh fasilitas pengkajian dan penelitian tim Accretia. Subjek tes pada planet Bellato maupun Cora berlaku beda. Mereka menyadari sifat kemanusiaan mereka dan situasi yang akan menimpa mereka. Kemudian, mereka berusaha sekeras mungkin dan melakukan berbagai cara untuk tetap bertahan hidup. Namun, dengan rusaknya platform jaringan teleportasi menyebabkan mereka, kesulitan dalam mengirim berbagai persediaan. Selain itu, mereka juga menciptakan peradaban mereka sendiri, sebagai ciri dari ras manusia, hidup berkelompok.

Subjek ujicoba pada planet Cora memulai membangun peradaban unik mereka sendiri dengan berdasarkan kemampuan mental yang mereka miliki. Pada waktu yang sama subjek ujicoba pada planet Bellato juga menciptakan peradaban khas mereka sendiri, berdasarkan kemampuan mereka pada kecanggihan teknologi dan kemampuan mental yang mereka miliki. Dan salah satu planet lain yang masih bertahan hidup adalah planet Accretia.

Ketika virus Arcane datang, keselamatan tim peneliti Accretia berada dalam bahaya. Platform teleportasi yang rusak tak lagi dapat menyuplai mereka dengan segala keperluan mereka dari aliansi Pan-Earth, dan virus ini telah menginfeksi semua orang di planet Accretia. Mereka mencari cara untuk dapat bertahan hidup dan akhirnya mencoba melakukan penelitian pada tubuh mereka. Hal ini tidaklah sulit dikarenakan teknologi yang mereka perlukan dan berbagai sumber daya yang tersedia di planet itu, sangat mencukupi kebutuhan mereka. Kemudian, mereka memulai proses transformasi dari makhluk biologis menjadi mekanik.

Inilah asal mula ketiga ras

Para Herodian sangat-sangat kebingungan dan tertarik dengan ras manusia, sejak mereka berhasil mengatur segala hal untuk tetap bertahan hidup bahkan dari virus Arcane tipe baru yang lebih ganas. Kebingungan mereka tak pernah terhenti, mereka terheran-heran bagaimana sebuah ras primitive seperti manusia dapat bertahan hidup dari virus baru Arcane, sedangkan musuh mereka, aliansi Taurus tidak dapat bertahan dari serangan virus ini. Tanpa menyadari potensi kemanusiaan yang sangat luar biasa, para Herodian menjalankan rencana dasar mereka untuk pemusnahan umat manusia. Pada masa lalu, Herodian yang agung pernah memberikan ampunan kepada musuh mereka dan mengalami penderitaan hebat dengan harus menanggung kesalahan dari pilihan tersebut. Sejak saat itu, Herodian memiliki filosofi untuk memusnahkan semua musuh mereka dan memastikan bahwa mereka telah punah agar tidak ada yang membalas dendam kepada mereka di masa depan.

Sementara para Herodian melanjutkan rencana pemusnahan mereka, sisa-sisa dari manusia yang masih hidup merasa berjaya, hal ini bukan karena kekuatan baru mereka, tetapi karena misterius mineral yang disebut Halomental. Gelombang misterius yang teremisi dari Halomental menyebabkan kegilaan dan penurunan kecerdasan bagi Herodian, dan dengan kontak langsung akan menyebabkan kematian.

Setelah beberapa peperangan dengan ras manusia, banyak bangsa Herodian yang mati karena efek Halomental, hal ini menyebabkan para Herodian memulai penelitian terhadap mineral tersebut. Walaupun mereka menggunakan mekanisme yang aman dan teknologi pemotongan yang artinya tanpa kontak langsung, namun mereka tidak dapat terhindar dari gelombang yang teremisi dari Halomental, akhirnya segala penelitian tentang Halomental dilarang bagi Herodian. Mereka percaya, jika mereka dapat menguasai kekuatan Halomental, mereka pasti dapat menghancurkan aliansi Taurus. Namun, hal ini adalah mimpi yang tidak mungkin bagi mereka. Para Herodian menggunakan segala metode yang mereka bisa untuk dapat melanjutkan penelitian mereka terhadap Halomental. Dalam situasi yang tidak memungkinkan ini, hasrat mereka untuk menguasai Halomental meningkat drastis.

Kemudian, tanpa sengaja, para Herodian menemukan tempat tinggal ras manusia di sektor yang terpencil, yaitu sektor Novus. Mengamati mereka sejak penemuan tersebut, dan mereka menyadari bahwa manusia telah berevolusi jauh berbeda dari manusia biasa. Mereka memiliki teori bahwa manusia yang secara unik berevolusi dapat menjadi kunci untuk penelitian mereka terhadap Halomental. Sektor Novus terdiri dari 2 matahari dan total planetnya sebanyak 21 buah. Diantara planet-planet ini, hanya 3 planet yang ditempati oleh turunan manusia, yaitu Accretia, Bellato dan Cora.
Submit "Sejarah RF" to Facebook Submit "Sejarah RF" to Twitter Submit "Sejarah RF" to Google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar